Contoh investasi jangka panjang sebenarnya cukup banyak. Namun sebelum mengetahuinya secara detail, coba cermati lagi apa sih yang terlintas di benak saat mendengar kata investasi jangka panjang?
Tak sedikit orang yang menganggap investasi satu ini pasti soal uang. Memang tidak salah, karena sejatinya investasi adalah sesuatu yang selalu terkait dengan uang. Meski tak selalu berbentuk uang, tetapi uang tetap bisa dijadikan perantara untuk sekadar mengambil atau membeli instrumen investasi yang diinginkan.
Namun yang pasti, investasi identik dengan prospektif, jangka waktu, dan uang. Satu lagi yang patut diperhatikan dalam berinvestasi adalah prinsip kehati-hatian. Jangan sampai Anda salah pilih instrumen investasi. Sebab, setiap investasi memiliki risiko masing-masing.
Investasi juga bisa dikatakan sebagai upaya membeli suatu produk yang diharapkan bisa dijual kembali dengan nilai lebih tinggi di masa yang akan datang. Dengan demikian, ada keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan tersebut.
Daftar Isi
Contoh investasi jangka panjang yang bisa dipilih calon investor
Setidaknya, ada enam contoh investasi jangka panjang yang bisa dijadikan pilihan. Instrumen yang akan kita bahas di bawah ini bukan hanya untuk mengamankan uang, tetapi juga bisa menambah nilai uang di masa depan. Semakin dini Anda berinvestasi, maka keuntungan yang bisa didapatkan kelak pun semakin besar.
Berikut ini contoh investasi jangka panjang sebagai referensi para calon investor masa kini, antara lain:
Emas
Contoh investasi jangka panjang yang pertama adalah emas. Sebagian besar orang menganggap emas sebagai instrumen investasi yang paling menguntungkan karena relatif stabil dan tidak terpengaruh oleh inflasi.
Emas juga dinilai sangat tepat sebagai investasi jangka panjang. Bahkan, caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu membeli emas di toko terpercaya seperti halnya, Antam ataupun Pegadaian.
Walaupun jauh dari kata sulit, Anda tetap harus memiliki tempat penyimpanan yang aman agar tidak terjadi hal-hal buruk. Selain itu, dibutuhkan kewaspadaan ekstra ketika memutuskan untuk berinvestasi emas. Pasalnya, saat ini ada banyak oknum yang menawarkan emas palsu. Oleh sebab itu, Anda harus berhati-hati dan jangan lupa untuk mempelajari bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu secara cermat. Dengan begitu, Anda tidak akan tertipu.
Saham
Contoh investasi jangka panjang berikutnya adalah saham yang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat. Diketahui, saham memiliki beberapa keunggulan sehingga bisa dijadikan pilihan instrumen investasi yang sangat tepat. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi saham maka Anda tak perlu repot mengelolanya seperti investasi bisnis maupun properti. Sebab, saham dikenal sebagai kertas investasi yang nilainya bisa naik secara signifikan dalam jangka panjang.
Investasi saham sama artinya dengan investasi dalam bidang ekonomi. Di mana, Anda bisa mendapat dividen dari laba suatu perusahaan yang sahamnya telah Anda beli atau miliki. Tentu saja, saham tersebut juga harus memiliki likuiditas tinggi.
Berapapun besar uang yang diinvestasikan pada instrumen satu ini, artinya Anda telah ikut memiliki perusahaan tersebut meski hanya dalam jumlah tak signifikan. Secara garis besar, saham merupakan suatu bukti kepemilikan seseorang di suatu perseroan. Dengan adanya saham tersebut, maka Anda berhak menerima pembagian laba yang diberikan perusahaan di setiap tahunnya.
Bagi para investor pemula disarankan untuk memilih saham blue chip saja supaya investasi yang ditanam terbilang aman. Pada dasarnya, saham blue chip merupakan salah satu jenis saham terbaik dari beberapa perusahaan yang memiliki kinerja terbaik pula. Di samping itu, perusahaan tersebut juga termasuk mumpuni di lantai bursa dan memiliki track record cukup konsisten dalam rentang waktu panjang.
Properti
Contoh investasi jangka panjang satu ini juga mulai banyak dilirik dan dilakukan oleh para investor. Sesuai dengan namanya, investasi properti diwujudkan dalam bentuk rumah yang telah terbukti mampu menghasilkan keuntungan berlipat ganda di masa yang akan datang. Pasalnya, nilai rumah ataupun sebidang tanah bisa dipastikan meningkat secara signifikan di setiap tahunnya.
Jika dihitung secara kasar, nilai dari salah satu contoh investasi jangka panjang ini akan mengalami kenaikan hingga 20% di setiap tahunnya. Namun mengingat investasi rumah yang selalu terbilang mahal, tak heran jika hanya investor yang memiliki modal besar saja yang rajin berinvestasi properti.
Akan tetapi perlu Anda garis bawahi, bahwa investasi satu ini memang sebanding dengan harganya yang mahal. Bahkan, return dari setiap investasi yang dilakukan sudah pasti sangat menggiurkan.
Obligasi
Contoh investasi jangka panjang ini bisa dibilang sangat disukai oleh para pengusaha maupun investor. Pada dasarnya, obligasi adalah surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada sang pemberi pinjaman.
Di dalam surat tersebut nantinya akan tercantum nama Anda beserta tanggal jatuh tempo sesuai pinjaman terkait. Selain itu, surat utang ini juga mencantumkan besar bunga yang jadi kewajiban pinjaman. Biasanya, jangka waktu investasi jenis obligasi ini dimulai dari 1 hingga 10 tahun.
Tabungan berjangka
Meski tak sepopuler deposito atau tabungan konvensional, contoh investasi jangka panjang berupa tabungan berjangka ini menawarkan keuntungan cukup besar. Jika dilihat dari sistem yang diusung, tabungan berjangka memaksa Anda untuk menabung secara rutin sesuai jangka waktu yang telah disepakati di awal.
Tak seperti tabungan konvensional, tabungan berjangka biasanya memberi bunga lebih tinggi. Kendati demikian, tabungan berjangka ini memiliki kelemahan yang patut Anda cermati. Salah satunya adalah tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Sebab, uang di dalam tabungan berjangka baru bisa diambil sesuai jatuh tempo yang telah ditentukan di awal.
Reksa dana saham
Satu lagi contoh investasi jangka panjang yang cukup populer saat ini, yaitu reksa dana saham. Anda bisa memilih instrumen investasi satu ini sesuai tujuan finansial yang hendak dicapai. Diketahui, ada empat macam reksa dana, mulai dari reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
Pada dasarnya, sistem dari reksa dana saham ini sama dengan investasi saham biasanya. Perbedaannya, pengelolaan reksa dana saham dibantu oleh manajer investasi. Jadi nantinya, manajer investasi tersebut yang akan memilih produk saham terbaik untuk Anda.
Faktor inilah yang kemudian jadi salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh reksa dana saham. Oleh sebab itu, instrumen investasi satu ini dianggap baik bagi para investor pemula yang belum terlalu paham soal investasi saham tetapi ingin mencobanya. Adapun persamaan reksa dana saham dengan saham biasa salah satunya adalah prinsip high risk, high return.
Demikian tadi enam contoh investasi jangka panjang yang perlu diketahui setiap investor. Sebelum memilihnya, Anda pun harus cermat dan bisa memastikan telah memiliki dana tersendiri untuk dijadikan modal investasi. Sebaiknya, Anda tidak menggunakan uang untuk kebutuhan pokok demi berinvestasi karena bisa mengganggu kondisi finansial sehari-hari.